Deprecated: Function WP_Dependencies->add_data() was called with an argument that is deprecated since version 6.9.0! IE conditional comments are ignored by all supported browsers. in /var/www/html/blog.karismaacademy.com/wp-includes/functions.php on line 6131
Apa Saja Tugas Social Media Specialist? Ini Penjelasannya!

Apa Saja Tugas Social Media Specialist? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Tugas social media specialist

Di era digital seperti sekarang, hampir semua brand berlomba-lomba membangun kehadiran di media sosial. Mulai dari perusahaan besar, UMKM, hingga personal brand, semua butuh seseorang yang bisa mengelola dan mengembangkan akun media sosial mereka. Nah, di sinilah peran Social Media Specialist sangat dibutuhkan.

Profesi ini sering dianggap “cuma posting konten”, padahal tugasnya jauh lebih kompleks dari itu, lho! Yuk, kita bahas lebih dalam apa saja tugas dan tanggung jawab seorang Social Media Specialist.

1. Merancang Strategi Konten di Media Sosial

Tugas utama Social Media Specialist adalah membuat strategi konten yang sesuai dengan target audiens dan tujuan brand. Mereka perlu tahu kapan waktu terbaik untuk posting, jenis konten apa yang disukai audiens, serta bagaimana cara membuat konten yang menarik dan relevan.

Strategi ini nggak cuma soal ide, tapi juga tentang riset. Social Media Specialist biasanya melakukan analisis tren, mempelajari kompetitor, hingga menentukan gaya bahasa yang cocok untuk audiens di tiap platform seperti Instagram, TikTok, Facebook, atau LinkedIn.

2. Membuat dan Mengatur Jadwal Posting

Setelah strategi ditentukan, langkah berikutnya adalah membuat jadwal konten agar semua posting tetap teratur dan selaras dengan tujuan brand.

Biasanya, Social Media Specialist membuat content planner menggunakan spreadsheet seperti Google Sheets atau Excel. Di sana, mereka menuliskan jadwal posting, ide konten, platform yang digunakan, hingga status pengerjaan (misalnya: “draft”, “revisi”, atau “siap upload”).

Dengan cara ini, seluruh tim bisa bekerja lebih terorganisir dan tahu progress setiap konten. Selain spreadsheet, mereka juga memakai tools seperti Later, Buffer, atau Meta Business Suite untuk menjadwalkan posting otomatis di media sosial.

Perencanaan konten yang rapi membantu menjaga konsistensi brand, sekaligus menghindari postingan yang terburu-buru tanpa konsep yang jelas.

3. Berkolaborasi dengan Tim Kreatif

Profesi ini nggak bisa jalan sendiri. Seorang Social Media Specialist harus bekerja sama dengan tim desain grafis, copywriter, dan videographer untuk memastikan hasil konten sesuai dengan konsep yang sudah direncanakan.

Mereka juga sering memberikan brief atau arahan agar desain dan caption bisa menyatu dengan tone brand. Jadi, bisa dibilang Social Media Specialist itu seperti “sutradara” kecil di balik layar konten media sosial.

4. Menganalisis Performa Konten

Tugas penting lainnya adalah menganalisis performa konten. Dari data insight, Social Media Specialist bisa tahu mana konten yang paling banyak interaksi, jam posting terbaik, hingga jenis postingan yang kurang diminati.

Data ini nantinya dijadikan bahan evaluasi untuk strategi selanjutnya. Tools yang biasa digunakan antara lain Instagram Insights, TikTok Analytics, atau Google Analytics.

5. Berinteraksi dengan Audiens

Interaksi adalah kunci kesuksesan di media sosial. Social Media Specialist juga punya tugas untuk membangun hubungan dengan audiens, seperti membalas komentar, DM, atau mention.

Respons cepat dan ramah bisa meningkatkan kepercayaan serta loyalitas pengikut terhadap brand. Selain itu, mereka juga memantau percakapan publik untuk mengetahui apa yang sedang dibicarakan tentang brand tersebut.

6. Menangani Iklan dan Promosi Berbayar

Selain konten organik, Social Media Specialist sering mengelola iklan berbayar seperti Facebook Ads atau TikTok Ads. Mereka menentukan target audiens, anggaran, serta memantau hasil kampanye.

Dengan kemampuan ini, mereka bisa membantu brand menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan penjualan atau engagement.

7. Update dengan Tren Media Sosial

Dunia media sosial berubah cepat — algoritma, fitur baru, bahkan tren konten bisa berubah dalam hitungan hari. Itu sebabnya, Social Media Specialist harus selalu update dan adaptif terhadap perubahan ini.

Mereka perlu aktif mengikuti perkembangan dunia digital agar strategi kontennya tetap relevan dan nggak ketinggalan zaman.

Yuk, Mulai Kariermu Sebagai Social Media Specialist!

Jadi, sekarang kamu tahu kan kalau tugas Social Media Specialist nggak sesederhana “posting konten”? Profesi ini menuntut kreativitas, analisis, dan strategi yang matang agar brand bisa tumbuh lewat media sosial.

Kalau kamu tertarik menekuni bidang ini, kamu bisa mulai belajar dasar-dasarnya lewat kelas Social Media Specialist di Karisma Academy.
Di sana kamu bakal belajar langsung tentang strategi konten, cara membaca insight, membuat content planner profesional, hingga praktek mengelola kampanye media sosial.

Yuk, mulai karier digitalmu dari sekarang bersama Karisma Academy — tempat belajar digital skill masa depan!

 

1 thought on “Apa Saja Tugas Social Media Specialist? Ini Penjelasan Lengkapnya!”

  1. Pingback: 5 Tools Social Media Specialist yang Wajib Kamu Tahu! -

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top