Sekarang ini, dunia kerja berubah dengan sangat cepat — terutama karena pengaruh teknologi dan internet yang terus berkembang. Banyak profesi baru bermunculan, sementara pekerjaan lama ikut beradaptasi agar tetap relevan di era digital. Salah satu bidang yang paling pesat pertumbuhannya adalah digital marketing.
Kalau dulu promosi dilakukan lewat brosur, baliho, atau iklan di TV, sekarang semuanya bisa dilakukan secara online. Mulai dari media sosial, website, hingga mesin pencari seperti Google, semuanya jadi tempat strategis buat mengenalkan produk ke banyak orang. Karena itu, hampir semua bisnis — dari toko kecil di rumah, UMKM, sampai perusahaan besar — kini butuh orang yang paham cara memasarkan produk di dunia digital.
Nah, orang-orang inilah yang disebut digital marketer. Mereka nggak cuma bikin iklan menarik, tapi juga harus tahu bagaimana caranya menjangkau audiens yang tepat, membaca data hasil kampanye, dan memahami tren yang terus berubah. Pekerjaan digital marketing nggak bisa dibilang mudah, tapi sangat menjanjikan karena terus dibutuhkan di berbagai industri.
Jadi, kalau kamu penasaran sebenarnya apa aja sih pekerjaan seorang digital marketer, dan kenapa bidang ini bisa jadi karier yang menjanjikan di masa depan, yuk kita bahas satu per satu dengan cara yang simpel dan mudah kamu pahami!
1. Content Creator
Content creator adalah orang yang bertugas membuat konten menarik untuk media sosial, website, atau platform lainnya. Bentuk kontennya bisa berupa tulisan, gambar, video, atau infografik. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian audiens dan membangun hubungan dengan mereka.
Contohnya, kamu bikin video tips di TikTok atau posting edukatif di Instagram untuk memperkenalkan produk tertentu.
2. Social Media Specialist
Pekerjaan ini fokus mengelola akun media sosial sebuah brand. Seorang social media specialist harus tahu cara membuat strategi posting, menjawab komentar dari audiens, dan menganalisis performa konten.
Mereka juga harus peka terhadap tren yang sedang viral agar bisa membuat konten yang relevan dan menarik perhatian banyak orang.
3. SEO Specialist (Search Engine Optimization)
SEO Specialist bertugas membuat website bisa muncul di halaman pertama Google. Mereka melakukan riset kata kunci, menulis artikel yang ramah SEO, dan memastikan struktur website mudah dipahami mesin pencari.
Tujuannya jelas — supaya lebih banyak orang menemukan website tersebut secara organik tanpa harus bayar iklan.
4. SEM Specialist (Search Engine Marketing)
Kalau SEO fokus pada hasil organik, SEM Specialist berfokus pada iklan berbayar di Google. Mereka menggunakan platform seperti Google Ads untuk menampilkan iklan yang sesuai dengan kata kunci tertentu.
Misalnya, saat seseorang mencari “sepatu lari wanita”, iklan toko sepatu bisa muncul di bagian atas hasil pencarian.
5. Email Marketing Specialist
Tugasnya adalah membuat dan mengirim email promosi kepada pelanggan. Tapi bukan sembarang email, ya! Email yang dikirim harus punya strategi — seperti penawaran khusus, pengingat diskon, atau konten menarik yang bikin pelanggan tertarik membaca.
Mereka juga menganalisis data seperti berapa banyak orang yang membuka email atau mengklik tautan di dalamnya.
6. Copywriter
Seorang copywriter bertanggung jawab menulis teks iklan yang persuasif, menarik, dan bisa membuat orang tertarik untuk bertindak — misalnya membeli produk atau mendaftar layanan.
Contohnya adalah tulisan di iklan Instagram, landing page website, atau bahkan caption promosi di media sosial.
7. Performance Marketing Specialist
Pekerjaan ini berfokus pada iklan digital berbayar, seperti iklan di Facebook Ads, Instagram Ads, atau Google Ads. Mereka harus paham cara menargetkan audiens yang tepat dan mengatur budget agar hasil iklan maksimal.
Mereka juga memantau performa iklan — misalnya berapa banyak orang yang mengklik, membeli, atau mendaftar — lalu melakukan evaluasi supaya hasilnya semakin bagus.
8. Data Analyst (Digital Marketing Analyst)
Dalam dunia digital marketing, data itu penting banget. Data Analyst bertugas menganalisis hasil kampanye, seperti berapa banyak orang yang mengunjungi website, berapa lama mereka bertahan, dan konten mana yang paling disukai.
Dari data itu, mereka memberikan rekomendasi untuk meningkatkan strategi marketing agar lebih efektif.
9. Influencer Marketing Specialist
Tugasnya mencari dan bekerja sama dengan influencer yang cocok dengan target pasar brand. Mereka harus tahu bagaimana memilih influencer yang tepat, membuat kesepakatan kerja sama, dan mengukur dampaknya terhadap penjualan atau brand awareness.
Bidang digital marketing punya banyak cabang pekerjaan yang bisa kamu pilih sesuai minat dan kemampuanmu. Kalau kamu suka menulis, bisa jadi copywriter. Kalau kamu suka data dan analisis, cocok banget jadi SEO Specialist atau Digital Marketing Analyst. Dan kalau kamu suka berinteraksi di media sosial, Social Media Specialist bisa jadi pilihan yang tepat.
Yang jelas, semua peran di atas saling berkaitan untuk mencapai satu tujuan: membuat brand dikenal dan disukai oleh banyak orang di dunia digital.
Kalau kamu ingin belajar lebih dalam tentang dunia digital marketing dan siap berkarier di bidang ini, Karisma Academy bisa jadi tempat yang tepat buatmu.
Di sana kamu akan belajar strategi digital marketing dari dasar, memahami SEO, iklan online, hingga cara membuat konten yang efektif.
Yuk, mulai langkah pertamamu jadi Digital Marketer profesional bersama Karisma Academy!

Pingback: Ternyata Nggak Semudah Itu! Ini 6 Tantangan Digital Marketer yang Sering Dihadapi -
Pingback: Apa Itu Content Marketing? Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya! -
Pingback: Mengenal Social Media Marketing: Definisi, Fungsi, dan Manfaatnya