Deprecated: Function WP_Dependencies->add_data() was called with an argument that is deprecated since version 6.9.0! IE conditional comments are ignored by all supported browsers. in /var/www/html/blog.karismaacademy.com/wp-includes/functions.php on line 6131
apa-itu-figma

Apa Itu Figma? Pengertian, Fungsi, dan Kenapa Penting untuk UI/UX Designer

figma

Di dunia desain digital, Figma sudah menjadi salah satu tools yang nyaris selalu muncul ketika membahas pembuatan antarmuka aplikasi maupun website. Banyak desainer UI dan UX mengandalkannya karena cara kerjanya yang praktis, fleksibel, dan sangat mendukung kolaborasi. Tidak sedikit yang menganggap Figma sebagai “ruang kerja bersama” yang mampu menyatukan satu tim desain, meskipun mereka bekerja dari lokasi dan perangkat yang berbeda.

Sebagai platform berbasis cloud, Figma menawarkan kenyamanan yang sulit ditemukan di tools desain lain. Kamu tidak perlu memasang aplikasi berat atau mengatur file versi A, B, atau C. Semua pekerjaan tersimpan otomatis, selalu sinkron, dan dapat diakses kapan saja. Perubahan apa pun yang dibuat satu anggota tim akan langsung terlihat oleh yang lain—membuat proses revisi, diskusi, dan brainstorming berjalan jauh lebih cepat dan efisien.

Tapi sebenarnya, apa itu Figma, dan kenapa banyak banget orang pakai platform ini buat desain website atau aplikasi? Yuk, kita bahas bareng-bareng!

Apa Itu Figma?

Figma adalah platform desain berbasis web yang digunakan untuk membuat desain UI/UX, wireframe, prototipe interaktif, hingga design system. Tools ini bisa diakses dari laptop apa pun, sehingga cocok banget untuk pemula yang baru belajar maupun profesional yang bekerja dengan project besar.

Berbeda dari software desain tradisional seperti Photoshop atau Illustrator, Figma berjalan langsung melalui browser. Kamu nggak perlu instal aplikasi berat—cukup login dan bisa langsung mulai desain.

Karena berbasis cloud, semua pekerjaan tersimpan otomatis dan bisa diakses kapan pun, dari perangkat mana pun. Yang bikin Figma semakin menarik adalah fitur kolaborasi real-time. Sama seperti Google Docs, kamu dan tim bisa mengedit file yang sama secara bersamaan tanpa perlu kirim-kirim revisi.

Fungsi-Fungsi Figma dalam Proses Desain UI/UX

Figma memiliki banyak fungsi yang mendukung keseluruhan proses desain digital. Berikut beberapa fungsi utamanya:

1. Membuat Desain UI (User Interface)

Figma banyak digunakan untuk membuat tampilan visual aplikasi atau website, mulai dari desain halaman login, dashboard, landing page, hingga seluruh flow dari sebuah produk digital.

2. Menyusun Wireframe

Sebelum membuat tampilan final, desainer biasanya membuat wireframe untuk menentukan struktur dasar halaman. Dengan fitur-fitur dasar yang mudah digunakan, Figma memudahkan penyusunan wireframe dengan cepat.

3. Membangun Prototype Interaktif

Figma memungkinkan kamu membuat prototype yang dapat diklik dan diuji. Kamu bisa menambahkan animasi transisi, interaksi antarhalaman, hingga efek hover, sehingga hasil desain terlihat seperti aplikasi yang sudah jadi.

4. Kolaborasi dan Review Desain

Kamu bisa mengundang tim developer, project manager, atau klien untuk melihat hasil desain. Mereka dapat memberikan komentar langsung di bagian desain tertentu, sehingga proses revisi lebih cepat.

5. Pembuatan Design System

Dengan konsep komponen dan styles, Figma memudahkan pembuatan design system yang rapi. Semua warna, font, icon, dan komponen UI bisa disusun dalam satu file agar konsisten di seluruh halaman.

Baca Juga: Tools UI/UX Designer yang Wajib Dikuasai untuk Pemula dan Profesional

Fitur-Fitur Unggulan Figma

Berikut fitur yang membuat Figma begitu powerful dan disukai banyak desainer:

1. Kolaborasi Real-Time

Semua orang bisa bekerja dalam satu file yang sama tanpa delay. Ini membuat komunikasi tim jadi lebih efisien.

2. Komponen dan Variants

Kamu bisa membuat komponen reusable seperti tombol, input field, icon, hingga card. Komponen ini bisa dibuat dalam berbagai variasi, sehingga proses desain lebih cepat dan konsisten.

3. Prototyping Langsung di Figma

Tidak perlu pindah ke software lain—semua interaksi dan animasi bisa dibuat langsung di Figma.

4. Auto Layout

Fitur ini membuat elemen mengikuti layout secara otomatis, sehingga desain tetap rapi ketika ukuran elemen berubah.

5. Plugin Melimpah

Mulai dari plugin ikon, ilustrasi, dummy data, hingga accessibility checker—Figma menyediakan ratusan plugin gratis yang mempercepat proses desain.

6. Handoff Developer

Developer bisa langsung melihat ukuran elemen, warna, jarak, dan CSS properties tanpa harus menunggu file tambahan.

Kelebihan Figma Dibanding Tools Desain Lain

Ada beberapa alasan kenapa Figma menjadi favorit di kalangan desainer UI/UX:

  • Tidak perlu instal software
    Cukup buka browser—lebih cepat dan tidak membebani laptop.

  • Bisa digunakan di semua perangkat
    Windows, macOS, Linux, Chromebook—semua bisa.

  • Gratis untuk pemula
    Versi free sudah mencukupi untuk belajar dan membuat project.

  • Kolaborasi terbaik di kelasnya
    Tidak perlu kirim file revisi berulang kali.

  • File ringan dan mudah diakses
    Cocok untuk project besar sekalipun.

Karena keunggulan inilah banyak perusahaan, agensi, dan startup memilih Figma sebagai tools utama dalam workflow desain mereka.

Kenapa Figma Penting untuk UI/UX Designer?

Bagi seorang UI/UX Designer, Figma adalah tools wajib. Tanpa menguasainya, akan sulit mengikuti standar kerja industri saat ini. Figma membantu desainer untuk:

  • Membuat desain yang rapi dan profesional

  • Menghubungkan ide visual dengan prototype yang bisa diuji

  • Berkolaborasi langsung dengan tim developer

  • Melakukan revisi lebih cepat berdasarkan feedback

  • Menyusun design system yang konsisten untuk sebuah produk

Sebagian besar lowongan pekerjaan UI/UX saat ini menuliskan “menguasai Figma” sebagai syarat utama. Artinya, kemampuan menggunakan Figma sudah menjadi skill dasar bagi siapa pun yang ingin bekerja di bidang ini.

Mulai Belajar Figma dan UI/UX Design di Karisma Academy!

Kalau kamu ingin belajar Figma dari dasar sampai mahir, Karisma Academy menyediakan kelas yang cocok untuk pemula maupun yang ingin meningkatkan skill. Di kelas ini, kamu bakal mempelajari:

  • Dasar-dasar UI/UX

  • Membuat wireframe dan prototype

  • Cara menggunakan Auto Layout

  • Membuat design system sederhana

  • Menyusun portofolio profesional

Semua materi disampaikan secara praktis dan mudah diikuti. Kamu juga akan dibimbing untuk menghasilkan portofolio yang siap dipakai untuk melamar kerja sebagai UI/UX Designer.

Yuk mulai perjalananmu di dunia desain digital!
Belajar Figma jadi lebih mudah dan menyenangkan bersama Karisma Academy.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top