Deprecated: Function WP_Dependencies->add_data() was called with an argument that is deprecated since version 6.9.0! IE conditional comments are ignored by all supported browsers. in /var/www/html/blog.karismaacademy.com/wp-includes/functions.php on line 6131
Yuk, Pelajari Cara Membuat Navigasi Website yang Efektif! -

Yuk, Pelajari Cara Membuat Navigasi Website yang Efektif!

Cara Membuat Navigasi Website

Salah satu hal paling penting dalam sebuah website adalah navigasi. Percuma punya desain yang keren atau konten yang lengkap kalau pengunjung malah bingung harus klik ke mana. Navigasi yang baik akan membantu pengunjung menemukan informasi dengan cepat, memahami struktur website, dan akhirnya membuat mereka betah berlama-lama di dalamnya.

Cara Membuat Navigasi WebsiteKarena ini bukan cuma soal meletakkan menu di atas halaman, tetapi bagaimana kamu membangun pengalaman pengguna yang nyaman sejak pertama kali mereka membuka websitemu.

Baca Juga: 10 Tips Membuat Tampilan Website Agar Lebih Menarik!

Nah, biar makin paham, berikut penjelasan lengkap tentang cara membuat navigasi website yang efektif, sederhana, tetapi tetap menarik.

1. Pahami Struktur Website yang Akan Kamu Buat

Sebelum mulai membuat menu navigasi, kamu harus benar-benar paham isi website-mu. Mulailah dari menentukan halaman apa saja yang penting. Misalnya: Home, Tentang, Layanan, Blog, dan Kontak. Dengan mengetahui strukturnya sejak awal, kamu bisa membuat navigasi yang rapi dan tidak membingungkan.

Setiap halaman harus punya fungsi yang jelas. Jangan sampai pengunjung membuka menu dan menemukan informasi yang tidak sesuai dengan judulnya, karena itu bisa menurunkan kepercayaan pengguna sekaligus memperburuk pengalaman mereka.

2. Buat Menu Utama Sesingkat dan Sesederhana Mungkin

Menu utama jangan terlalu panjang. Rata-rata pengguna hanya bisa fokus pada 5–7 item dalam satu baris. Jadi, pilihlah halaman yang benar-benar paling penting untuk dimasukkan ke navigasi utama.

Misalnya:

  1. Home

  2. Tentang Kami

  3. Layanan

  4. Blog

  5. Kontak

Menu yang terlalu banyak juga bikin tampilan berantakan, apalagi kalau dibuka dari perangkat mobile. Semakin simpel, semakin mudah dipahami pengguna.

3. Gunakan Nama Menu yang Jelas dan Mudah Dimengerti

Hindari penggunaan istilah yang terlalu teknis atau kreatif sampai membuat orang bingung. Pengunjung biasanya mencari kata yang familiar seperti “Produk”, “Layanan”, atau “Kontak”. Jadi, pilih nama menu yang menggambarkan isi halamannya dengan jelas.

Contohnya:

  • Daripada “Hubungi Kami Sekarang”, cukup gunakan “Kontak”.

  • Daripada “Apa yang Kami Kerjakan”, lebih baik gunakan “Layanan”.

Semakin jelas, semakin cepat pengunjung memahami arah navigasi.

4. Manfaatkan Dropdown Menu Bila Dibutuhkan

Kalau website kamu punya banyak sub-halaman, kamu bisa menggunakan dropdown. Tapi ingat, dropdown hanya dipakai kalau memang perlu—jangan semua menu dibuat dropdown.

Contoh penggunaan yang tepat:

  • Layanan

    • Desain Website

    • Digital Marketing

    • Branding

Dengan begitu, struktur website terlihat lebih rapi dan pengunjung tidak harus membuka banyak halaman hanya untuk mencari satu informasi.

5. Buat Navigasi yang Ramah Mobile

Sekarang, banyak orang mengakses website lewat smartphone. Itu berarti navigasi harus bisa menyesuaikan tampilan mobile tanpa membuat pengguna kebingungan.

Kamu bisa menggunakan ikon “hamburger menu” agar navigasi tetap terlihat rapi. Pastikan setiap menu tetap mudah diklik, tidak terlalu kecil, dan tidak berdekatan satu sama lain. Pengalaman pengguna mobile sama pentingnya dengan desktop!

6. Tambahkan Fitur Pencarian (Search Bar)

Di website yang punya banyak konten, fitur pencarian akan sangat membantu. Pengunjung bisa langsung mengetik apa yang mereka cari tanpa harus membuka satu menu ke menu lainnya. Ini secara langsung mempercepat perjalanan mereka menemukan informasi.

Search bar biasanya ditempatkan di kanan atas halaman atau di bagian header website.

7. Pastikan Navigasi Konsisten di Semua Halaman

Kesalahan yang sering terjadi adalah tampilan navigasi berubah-ubah di beberapa halaman. Ini bikin pengunjung bingung dan membuat mereka merasa seperti berpindah ke website lain.

Pastikan posisi, warna, ukuran font, dan susunan menu sama persis di setiap halaman. Konsistensi = profesional = mudah digunakan.

8. Uji Navigasi ke Beberapa Orang Sebelum Website Dirilis

Sebelum website benar-benar dipublikasikan, tes dulu ke teman, rekan kerja, atau pengguna lain. Minta mereka mencoba mencari halaman tertentu dan lihat apakah mereka bisa menemukannya dengan cepat.

Biasanya, pengguna eksternal bisa menunjukkan kesalahan yang tidak kamu sadari, seperti menu yang susah ditemukan atau halaman yang seharusnya berada di menu utama tetapi malah tersembunyi.

Baca Juga: 10 Kesalahan Saat Membuat Website dan Cara Menghindarinya!

Navigasi website bukan cuma sekadar bar menu di bagian atas halaman. Ini adalah elemen penting yang menentukan apakah pengunjung bisa menemukan informasi dengan mudah atau malah meninggalkan website karena bingung.

Dengan memahami struktur website, memilih nama menu yang jelas, membuat tampilan mobile-friendly, sampai memastikan konsistensinya, kamu bisa menciptakan navigasi yang nyaman dipahami oleh semua pengguna.

Mulai Belajar Web Development dari Nol Bersama Karisma Academy!


Kalau kamu pengin paham lebih dalam soal HTML, CSS, JavaScript, UI/UX, hingga cara membangun website profesional dari awal, kamu bisa belajar langsung di Karisma Academy!

Di sini, kamu akan mempelajari:
✅ Cara membuat struktur website yang rapi dan user-friendly
✅ Praktik nyata membangun navigasi, layout, dan komponen web lainnya
✅ Panduan bikin portofolio web developer agar siap kerja di industri

Belajar bareng mentor berpengalaman dan komunitas yang suportif.
Daftar sekarang di Karisma Academy, dan mulai langkahmu jadi web developer profesional! 🚀

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top