blog.karismaacademy.com – Email marketing masih menjadi salah satu strategi digital yang efektif untuk membangun hubungan dengan pelanggan. Banyak marketer pemula yang sering kebingungan karena ada begitu banyak istilah khusus yang digunakan. Di sinilah pentingnya memahami istilah email marketing agar kamu bisa membaca data dengan akurat, menentukan strategi dengan tepat, dan meningkatkan performa campaign secara keseluruhan.
Jika kamu baru mulai terjun ke dunia digital marketing, memahami istilah-istilah dasarnya akan membuat proses belajar jauh lebih cepat. Panduan ini merangkum berbagai istilah penting yang sering digunakan dalam email marketing beserta penjelasan singkat dan mudah dipahami.
Kalau ingin memahami digital marketing secara lebih menyeluruh, kamu juga bisa melihat artikel lain seperti Pengenalan Internet Marketing untuk Pemula yang membantu memberikan dasar-dasar strategi digital secara praktis.
Tipe-Tipe Email Marketing
Email Newsletter
Newsletter adalah email berisi informasi, tips, atau update yang dikirim secara rutin kepada subscribers. Bentuk email ini biasanya fokus pada edukasi dan menjaga hubungan agar merek tetap diingat oleh pelanggan.
Promotional Email
Jenis email ini digunakan untuk menawarkan promo, diskon, atau produk baru. Tujuannya meningkatkan penjualan sekaligus membuat pelanggan tertarik mencoba penawaran yang sedang berlaku.
Time-Sensitive Email
Email dengan batas waktu tertentu untuk menciptakan urgensi. Biasanya digunakan untuk flash sale, stok terbatas, atau event yang mendekati hari H.
Confirmation Email
Email konfirmasi dikirim setelah pelanggan melakukan pembelian atau pendaftaran. Kehadiran email ini meningkatkan rasa aman dan kepercayaan terhadap brand.
Untuk memahami konsep digital marketing secara lebih mendalam, kamu bisa membaca artikel terkait di halaman 5 Teknologi SEO Terbaru dan Cara Mengaplikasikannya yang memberikan gambaran terbaru mengenai strategi digital yang sedang berkembang.
Baca Juga: Apa Itu Email Marketing? Pengertian, Jenis, dan Contohnya Lengkap!
Istilah Email Marketing yang Sering Digunakan Marketer
A/B Split Test
Teknik membandingkan dua versi email untuk mengetahui mana yang bekerja lebih baik. Kamu bisa menguji subject line, desain, atau konten email. Hasilnya dianalisis berdasarkan open rate dan click rate.
Above the Fold
Bagian email yang terlihat tanpa perlu scroll. Area ini harus berisi elemen paling menarik seperti headline, gambar utama, atau CTA.
Authentication
Proses verifikasi identitas pengirim agar email tidak masuk spam dan diterima sebagai pesan asli.
Bounce
Email yang gagal terkirim kepada penerima. Ada dua jenis:
-
Hard bounce (gagal permanen)
-
Soft bounce (gagal sementara)
Bounce Rate
Persentase jumlah email yang tidak terkirim dibanding total email yang dikirimkan.
Bulk Folder
Folder seperti Spam atau Junk yang berisi email otomatis, promosi, atau email yang sulit diklasifikasikan.
Click-Through-Rate (CTR)
Persentase pengguna yang mengklik link dalam email dibanding jumlah penerima email.
Click-to-Open Rate
Rasio perbandingan antara jumlah penerima yang membuka email dengan jumlah yang mengklik link di dalamnya.
Deliverability
Kemampuan email untuk masuk ke inbox utama, bukan masuk ke spam.
Kalau kamu ingin memahami cara kerja deliverability lebih dalam, kamu bisa melihat panduan resminya di Google Support melalui dokumen:
https://support.google.com/mail/answer/81126
DMARC
Protokol autentikasi untuk meminimalkan penipuan email dan phishing. Dijelaskan lengkap di situs resmi DMARC.org:
https://dmarc.org/overview/
DKIM
Sistem yang menandai email sebagai pesan asli dari domain tertentu.
HTML Message
Email berbasis HTML yang memungkinkan desain dan tampilan lebih menarik.
Inbox Placement Rate (IPR)
Rasio email yang masuk ke inbox dibanding folder spam.
List-Unsubscribe
Tautan untuk berhenti berlangganan yang biasanya ada di bagian atas email.
Opt-In
Ketika penerima secara sukarela mendaftarkan email mereka untuk menerima pesan dari suatu brand.
Opt-Out
Penerima memilih untuk berhenti menerima email dari brand tertentu.
Phishing
Tindakan penipuan yang meniru identitas perusahaan untuk mencuri data pribadi seperti password atau informasi bank.
Subscribe
Proses bergabung ke sebuah mailing list.
Whitelist
Daftar email yang dianggap aman sehingga tidak masuk spam.
Mengapa Istilah Email Marketing Penting untuk Dipahami
Memahami istilah email marketing membuat kamu jauh lebih mudah membaca data, memahami laporan campaign, serta menentukan langkah lanjutan yang tepat. Dengan pemahaman yang benar, kamu bisa memaksimalkan potensi email marketing sebagai salah satu strategi paling efisien dalam digital marketing.
Kalau kamu ingin meningkatkan kemampuan digital marketing secara praktis, belajar langsung dari instruktur berpengalaman bisa mempercepat prosesmu. Mulai langkah pertamamu hari ini dan tingkatkan skill digital marketing di Karisma Academy agar kariermu semakin maju.