Deprecated: Function WP_Dependencies->add_data() was called with an argument that is deprecated since version 6.9.0! IE conditional comments are ignored by all supported browsers. in /var/www/html/blog.karismaacademy.com/wp-includes/functions.php on line 6131
Profesi Arsitek dan Perannya di Dunia Konstruksi yang Wajib Kamu Tahu!

Profesi Arsitek dan Perannya di Dunia Konstruksi yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Terjun Karier

blog.karismaacademy.com – Profesi arsitek adalah salah satu karier yang semakin banyak diminati karena menggabungkan kreativitas, seni, perencanaan, hingga tanggung jawab teknis yang besar. Di tengah perkembangan industri konstruksi yang terus tumbuh, kebutuhan akan arsitek profesional juga semakin meningkat. Karena itu, memahami apa saja peran dan kemampuan seorang arsitek sangat penting bagi kamu yang ingin terjun ke bidang ini.

Apa Itu Profesi Arsitek?

Profesi arsitek adalah pekerjaan yang bertugas merancang bangunan mulai dari bentuk, fungsi, struktur, hingga estetika visualnya. Arsitek menjadi pihak yang memastikan sebuah bangunan tidak hanya indah, tetapi juga aman, nyaman, dan sesuai kebutuhan penggunanya.

Menurut standar profesional di Indonesia, arsitek wajib memiliki lisensi karena pekerjaannya berkaitan langsung dengan keselamatan penghuni. Mereka terlibat dalam berbagai jenis proyek, seperti rumah tinggal, gedung perkantoran, fasilitas publik, hingga ruang luar seperti taman kota. 

Tanggung Jawab Arsitek dalam Proyek Konstruksi

Pekerjaan arsitek jauh lebih kompleks daripada membuat gambar. Berikut tanggung jawab utama yang umum dilakukan:

1. Menyusun Konsep Desain

Arsitek mulai dari memahami kebutuhan klien, lokasi bangunan, aturan tata ruang, dan anggaran. Semua informasi ini diolah menjadi konsep desain awal.

2. Membuat Prarancangan

Pada tahap ini, arsitek menyusun bentuk bangunan, gambar visual, hingga perhitungan luas dan kebutuhan material.

3. Mengembangkan Rancangan Akhir

Jika klien sudah setuju, arsitek mengembangkan desain yang lebih detail, termasuk struktur, bahan material, sistem bangunan, hingga estimasi biaya.

4. Menyusun Gambar Kerja

Gambar kerja adalah panduan teknis untuk kontraktor. Isinya meliputi potongan bangunan, detail pintu, jendela, struktur, hingga instalasi.

5. Membantu Proses Pengadaan dan Tender

Arsitek membantu klien menyiapkan dokumen RAB, BQ, dan dokumen pelelangan agar proyek berjalan sesuai standar.

6. Mengawasi Proyek Secara Berkala

Arsitek melakukan inspeksi lapangan untuk memastikan pelaksanaan sesuai desain. Biasanya pengawasan dilakukan minimal satu kali dalam dua minggu.

Jenis-Jenis Arsitek yang Perlu Kamu Tahu

1. Design Architect

Mereka merancang tampilan dan konsep bangunan secara keseluruhan. Jenis inilah yang paling sering dibayangkan orang saat mendengar kata “arsitek”.

2. Technical Architect

Fokus pada sisi teknis, struktur, dan fungsi bangunan. Mereka memastikan desain bisa dibangun dengan aman.

3. Project Architect / Project Manager

Bertugas mengatur jalannya proyek, membuat timeline, dan memastikan seluruh tim bekerja sesuai rencana.

4. Interior Architect / Interior Designer

Spesialis yang merancang ruang dalam agar estetis, nyaman, dan fungsional.

5. Landscape Architect

Merancang ruang luar seperti taman, area publik, taman resapan, dan ruang hijau.

Kualifikasi & Skill yang Dibutuhkan Arsitek

Untuk menjadi arsitek profesional, seseorang perlu memiliki:

  • Gelar sarjana arsitektur 
  • Lisensi arsitek 
  • Kemampuan numerik 
  • Kemampuan kreatif dan artistik 
  • Pengetahuan hukum bangunan 
  • Skill komunikasi dan presentasi 
  • Kemampuan berpikir kritis 
  • Problem solving 
  • Kemampuan bekerja sama dengan banyak pihak 
  • Kepekaan terhadap fungsi dan estetika

Skill ini penting karena profesi arsitek tidak hanya bekerja dengan gambar, tetapi juga mengarahkan orang lain, mengambil keputusan besar, dan memastikan bangunan aman.

Gaji Profesi Arsitek di Indonesia

Rata-rata gaji profesi arsitek pemula berada di kisaran Rp3.000.000–Rp5.000.000 per bulan. Namun angka ini bisa meningkat tergantung pengalaman, posisi, lokasi kerja, dan jenis proyek. Arsitek senior, project architect, hingga konsultan independen dapat menghasilkan lebih tinggi.

Untuk referensi standar profesi internasional, kamu bisa melihat data resmi dari U.S. Bureau of Labor Statistics (BLS) yang menunjukkan pertumbuhan pekerjaan arsitek sekitar 3% per tahun.

Tertarik bekerja sebagai arsitek atau ingin mengembangkan skill desain dan konstruksi? Yuk tingkatkan kemampuanmu lewat kelas di Karisma Academy! Pembelajaran praktis, mentor berpengalaman, dan materi yang mudah dipahami untuk pemula maupun profesional. Daftar sekarang dan mulai perjalanan kariermu!

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top