Deprecated: Function WP_Dependencies->add_data() was called with an argument that is deprecated since version 6.9.0! IE conditional comments are ignored by all supported browsers. in /var/www/html/blog.karismaacademy.com/wp-includes/functions.php on line 6131
Cara Mengukur Brand Awareness di Era Digital yang Wajib Dipahami!

Cara Mengukur Brand Awareness di Era Digital yang Wajib Dipahami!

blog.karismaacademy.com – Cara mengukur brand awareness bukan lagi sekadar menebak apakah orang mengenal brand kamu atau tidak. Di era digital, setiap interaksi meninggalkan data yang bisa dibaca, dianalisis, dan dijadikan acuan strategi. Buat kamu yang ingin menguasai digital marketing terutama yang belajar di Karisma Academy pemahaman ini penting banget dipelajari.

Apa Itu Brand Awareness?

Brand awareness menggambarkan seberapa jauh audiens mengenal identitas, produk, atau pesan yang kamu bawa. Semakin tinggi tingkat pengenalannya, semakin mudah brand diterima pasar. Namun yang paling penting bukan hanya dikenal, tapi apakah awareness tersebut memberi dampak pada perkembangan bisnis.

Berikut indikator yang banyak dipakai industri untuk memahami cara mengukur brand awareness dengan akurat.

1. Volume Pencarian Brand di Google

Indikator ini melihat seberapa sering nama brand kamu dicari di mesin pencari.

Cara mengeceknya:

  • Google Trends

  • Google Search Console

  • Pantau perubahan pencarian tiap bulan

Kalau angka pencarian naik, itu tanda kuat bahwa minat publik meningkat.

Insight tambahan:
Banyak perusahaan besar menjadikan search volume sebagai KPI brand awareness karena sifatnya paling murni dan langsung berasal dari publik.

2. Reach & Impression di Media Sosial

Ini dua metrik dasar dalam analisis performa konten:

  • Reach → jumlah orang unik yang melihat konten

  • Impression → total tampilan konten (termasuk penonton berulang)

Interpretasi:

  • Reach naik stabil → awareness berkembang

  • Impression tinggi + reach rendah → konten disukai audiens lama

Cek lewat: Instagram Insight, TikTok Analytics, Meta Business Suite.

3. Engagement Rate (ER)

Awareness bukan hanya dilihat — tapi juga dibicarakan.

Yang dihitung:

  • likes

  • komentar

  • share

  • save

  • klik link

Semakin tinggi ER, semakin kuat posisi brand di benak audiens.

4. Mention dan Tag di Media Sosial

Saat orang menyebut brand kamu tanpa diminta, itulah awareness alami.

Yang dipantau:

  • mention nama brand

  • tag produk

  • hashtag

  • konten UGC

Tools pendukung:

  • Brandwatch

  • Talkwalker

5. Jumlah Kunjungan Website (Traffic Website)

Website adalah rumah utama brand. Traffic yang stabil menunjukkan awareness yang terus berkembang.

Pantau pakai Google Analytics:

  • jumlah visitor

  • sumber traffic

  • halaman yang paling sering dibuka

Pertumbuhan bertahap selama 3–6 bulan biasanya menandakan brand makin kuat.

6. Traffic dari Konten Edukasi

Artikel blog, video penjelasan, atau posting edukatif sering menjadi magnet awareness.

Jika konten edukasi membawa banyak kunjungan, artinya brand dianggap relevan dan dipercaya.

Saran internal link:
Arahkan ke halaman lain di websitemu yang membahas strategi digital marketing atau branding, bila sudah tersedia.

7. Survei Brand Recall

Metode klasik yang tetap relevan.

Contoh pertanyaan:

“Brand apa yang kamu ingat saat mendengar ‘kursus digital marketing’?”

Jika nama brand kamu disebut tanpa diberi clue, artinya awareness sudah kuat.

8. Pertumbuhan Followers dan Komunitas

Angka followers bukan tujuan utama, tapi tetap penting sebagai indikator.

Fokus pada:

  • pertumbuhan organik

  • interaksi sehat

  • audiens yang sesuai target

Kualitas followers lebih penting daripada sekadar jumlah.

Brand Awareness yang Baik Selalu Bisa Diukur

Dengan indikator yang tepat, perkembangan brand akan terlihat jelas. Data-data ini membantu kamu menentukan strategi konten, iklan, dan branding yang lebih efektif.

Kalau kamu ingin mendalami digital marketing dan belajar bagaimana strategi brand awareness diterapkan di dunia kerja, Karisma Academy menyediakan program intensif yang bisa bantu kamu naik level lebih cepat. Cocok banget untuk kreator, pemula, dan siapa pun yang ingin berkembang sebagai profesional digital.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top