Banyak desainer merasa sudah jago Adobe Illustrator, tapi hasil desainnya masih sering bermasalah. Mulai dari file berat, desain susah diedit, sampai hasil cetak tidak sesuai. Tanpa disadari, hal ini terjadi karena kesalahan Adobe Illustrator yang sering dianggap sepele, terutama oleh pemula maupun desainer otodidak.
Artikel ini membahas apa saja kesalahan umum saat menggunakan Adobe Illustrator. Apa kesalahannya? Kesalahan teknis dan workflow. Siapa yang sering melakukannya? Desainer pemula, freelancer, hingga UMKM. Kapan terjadi? Saat proses desain logo, ilustrasi, dan materi promosi. Di mana terjadi? Di Adobe Illustrator. Mengapa penting dibahas? Karena kesalahan ini berdampak pada kualitas dan profesionalisme desain. Bagaimana cara menghindarinya? Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Terlalu Banyak Anchor Point
Salah satu kesalahan Adobe Illustrator paling umum adalah penggunaan anchor point berlebihan. Ini membuat garis tidak halus dan file menjadi berat. Solusinya, gunakan Pen Tool dengan efisien dan kurangi anchor point agar kurva tetap smooth dan rapi.
Baca Juga: Tips Desain Vektor Rapi di Adobe Illustrator
2. Tidak Menata Layer dengan Benar
Layer berantakan bikin desain susah diedit. Banyak desainer tidak memberi nama layer atau menumpuk objek tanpa struktur. Biasakan menamai layer dan mengelompokkannya sejak awal agar workflow lebih cepat dan profesional.
3. Langsung Convert Text ke Outline
Kesalahan ini sering terjadi karena takut font berubah. Padahal, convert ke outline sebaiknya dilakukan di tahap akhir. Jika dilakukan terlalu cepat, revisi teks jadi ribet dan tidak fleksibel.
4. Salah Mode Warna Sejak Awal
Banyak desainer lupa mengatur mode warna. Desain untuk cetak seharusnya CMYK, bukan RGB. Kesalahan Adobe Illustrator ini bisa bikin warna hasil cetak melenceng jauh dari tampilan layar.
5. Mengabaikan Align dan Grid
Tanpa grid dan align tools, posisi objek sering terlihat “nyaris rapi” tapi tidak presisi. Aktifkan grid, smart guides, dan gunakan Align panel untuk hasil desain yang lebih profesional dan konsisten.
6. Terlalu Banyak Efek Berlebihan
Drop shadow, gradient, dan efek lain memang menarik, tapi berlebihan justru merusak desain. Selain membuat file berat, efek berlebih juga menyulitkan proses export dan scaling.
7. Tidak Mengecek File Sebelum Export
Kesalahan terakhir yang sering terjadi adalah langsung export tanpa pengecekan. Gunakan Outline View untuk melihat objek tersembunyi, cek stroke, font, dan warna sebelum file dikirim ke klien atau percetakan.
Dampak Kesalahan Adobe Illustrator pada Desainer
Kesalahan-kesalahan ini membuat file sulit diedit, memperlambat revisi, dan menurunkan kepercayaan klien. Workflow jadi tidak efisien dan hasil desain terlihat kurang profesional. Padahal, dengan kebiasaan yang benar, semua masalah ini bisa dihindari.
Baca Juga: Corel Draw vs Adobe Illustrator Perbandingan Lengkap untuk Pemula 2025
Jika kamu ingin belajar Adobe Illustrator secara terstruktur, memahami workflow industri, dan menghindari kesalahan Adobe Illustrator sejak awal, Karisma Academy adalah solusi tepat. Dengan mentor berpengalaman dan materi aplikatif, kamu bisa upgrade skill desain dan membangun portofolio yang siap bersaing. Yuk, mulai belajar serius bareng Karisma Academy sekarang.