Deprecated: Function WP_Dependencies->add_data() was called with an argument that is deprecated since version 6.9.0! IE conditional comments are ignored by all supported browsers. in /var/www/html/blog.karismaacademy.com/wp-includes/functions.php on line 6131
AIDA Marketing: Pengertian, Fungsi, Contoh, dan Cara Menggunakannya

AIDA Marketing: Pengertian, Fungsi, Contoh, dan Cara Menggunakannya

AIDA

Kamu mungkin pernah melihat iklan yang begitu menarik sampai kamu berhenti scrolling, membaca caption-nya, dan akhirnya membeli produknya. Nah, itu bukan kebetulan — di balik iklan yang efektif, ada strategi marketing yang dikenal sebagai AIDA marketing.

Model AIDA adalah konsep klasik yang masih relevan hingga sekarang. Model ini membantu marketer memahami bagaimana cara menarik perhatian audiens, menumbuhkan minat, membangun keinginan, hingga membuat mereka melakukan tindakan pembelian.

Baca Juga: Apa Itu AISAS? Pengertian, Manfaat, Cara Kerja, dan Contohnya dalam Digital Marketing 

Dan di artikel ini, kamu akan menemukan penjelasan lengkap mulai dari pengertian AIDA, fungsi, contoh penerapan, hingga manfaatnya untuk bisnismu. Yuk, simak!

Pengertian AIDA

AIDA adalah singkatan dari Attention, Interest, Desire, dan Action. Keempat tahap ini menggambarkan proses yang biasanya dilalui konsumen sebelum memutuskan untuk membeli.

1. Attention (Perhatian)

Tahap pertama adalah menarik perhatian audiens. Tujuannya adalah membuat mereka sadar akan keberadaan produk atau brand kamu.
Contohnya: judul konten yang kuat, visual mencolok, atau video singkat yang membuat orang penasaran.

2. Interest (Ketertarikan)

Setelah perhatian didapat, langkah berikutnya adalah membangun ketertarikan. Di sini, kamu menunjukkan bahwa produkmu relevan dan memiliki nilai bagi mereka.
Misalnya: menampilkan manfaat produk atau menjelaskan keunggulan yang membedakan brand kamu dari kompetitor.

3. Desire (Keinginan)

Ketika audiens sudah tertarik, tugasmu berikutnya adalah membangun keinginan mereka untuk memiliki produk tersebut.
Ini bisa dilakukan lewat testimoni, review pelanggan, atau bukti hasil penggunaan produk.

4. Action (Tindakan)

Tahap terakhir adalah mengajak audiens untuk bertindak — seperti membeli produk, mendaftar, mengunduh, atau klik link tertentu.
Biasanya dilakukan dengan CTA yang jelas, singkat, dan memikat.

Fungsi Model AIDA dalam Marketing

Model AIDA memiliki beberapa fungsi penting dalam strategi marketing modern:

1. Menyusun Strategi Promosi yang Lebih Efektif

Dengan mengikuti alurnya, kamu bisa menentukan pesan yang tepat untuk setiap tahap customer journey.

2. Meningkatkan Kualitas Iklan dan Copywriting

AIDA membantu menghasilkan iklan yang lebih terarah dan langsung menyentuh kebutuhan audiens.

3. Memudahkan Analisis Perilaku Konsumen

Dengan memahami fase-fase AIDA, marketer bisa melihat di tahap mana audiens berhenti dan memperbaikinya.

4. Mengoptimalkan Customer Journey

Model AIDA membuat perjalanan pelanggan lebih natural — dari awareness, ketertarikan, keinginan, sampai akhirnya mengambil tindakan.

Contoh Penerapan AIDA dalam Marketing

Contoh: Promosi Minuman Sehat di Instagram

  • Attention: Visual buah segar + caption “Capek tapi pengin tetap sehat? Cobain minuman yang bisa boost energi kamu!”

  • Interest: Jelaskan manfaat, seperti “100% bahan alami tanpa pengawet.”

  • Desire: Testimoni seperti “Minuman ini bikin aku tetap fit meski kerja seharian!”

  • Action: CTA “Coba sekarang dan dapatkan diskon 20%!”

Manfaat AIDA dalam Bisnis

1. Membuat Pesan Marketing Lebih Terarah

Setiap tahap memiliki fokus komunikasi yang berbeda.

2. Meningkatkan Konversi Penjualan

Audiens lebih mudah diarahkan untuk melakukan tindakan.

3. Membangun Hubungan Emosional

AIDA memudahkan brand membangun kepercayaan dan kedekatan.

4. Bisa Dipakai di Semua Platform

Mulai dari Instagram, website, email marketing, hingga iklan digital.

Baca Juga: Copywriting Efektif: Kuasai Seni Menulis Iklan dalam 7 Hari

Jadii, AIDA marketing adalah strategi efektif untuk memahami bagaimana keputusan pembelian terbentuk. Dengan menerapkan empat tahapnya, kamu bisa menciptakan konten dan promosi yang lebih menarik, terarah, dan mampu meningkatkan konversi.

 

Yuk, Pelajari Strategi Marketing Lebih Dalam di Karisma Academy!

Kalau kamu ingin memahami lebih jauh tentang strategi marketing seperti AIDA, kamu bisa belajar langsung di Karisma Academy.

Kamu akan berlatih membuat konten, iklan, dan copywriting yang mampu menarik perhatian, membangun minat, hingga membuat audiens mengambil tindakan nyata.

Yuk, Mulai belajar dan tingkatkan kemampuan marketing kamu bersama Karisma Academy!

1 thought on “AIDA Marketing: Pengertian, Fungsi, Contoh, dan Cara Menggunakannya”

  1. Pingback: Apa Itu Marketing Funnel? Kenali Tahapan, Manfaat, dan Strateginya! -

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top